Halaman


.::Mari Menjadikan Di Setiap Hembusan Nafas Kita Hanya Untuk Menggapai Ridho ALLAH Subhanahu wa ta'ala, InsyaALLAH::.

Senin, 12 November 2007

TEKNOLOGI INFORMASI

"Mengintip Kendaraan Yang Hilang "


BANYAK faktor yang dapat mendorong lahirnya sebuah teknologi. Misalnya faktor keinginan mendapatkan rasa aman dan perlindungan properti pribadi. Kedua hal itulah yang agaknya mendasari munculnya sebuah teknologi pelacakan barang bergerak, seperti kendaraan pribadi.

Semuanya itu bisa tercapai dengan bantuan teknologi satelit, yang akan memberitahukan posisi kendaraan kita ada di mana. Namun, karena peranti yang bisa mengirimkan sinyal lewat satelit itu mahal, maka diperlukan suatu alat penghubung. Maka, lahirlah suatu perpaduan teknologi Global Positioning System (GPS) melalui satelit dengan teknologi Global System for Mobile Communication (GSM). Sinyal GPS ini dipancarkan melalui satelit, sedangkan sinyal GSM itu dipancarkan melalui menara pemancar seluler. Fungsi dari menara pemancar seluler ini adalah sebagai sarana penghubung antara satelit dan objek yang akan dipantau.

Saat ini, akurasi ketepatan lokasi yang dipantau dengan teknologi GPS bisa mencapai 1-300 meter. Semuanya itu, tergantung dari peranti lunak yang dipergunakan. Saat ini, di Jakarta setidaknya ada dua operator yang menjual jasa untuk pemantauan kendaraan, yaitu InfoTrack (PT Infoasia Teknologi Global Tbk) dan Vi-Track (PT Garansindo Inter Global).

Vi-Track yang merupakan singkatan dari Vehicle Interactive Tracking System ini merupakan sebuah sistem berbasiskan teknologi GSM dan GPS untuk pelacakan kendaraan.

Namum, Vi-Track berfungsi sebagai pelacak (tracking), bukan navigasi. Jadi, bentuknya bukan berupa peta dengan alasan peta bisa mengganggu konsentrasi pengemudi. Tiap mobil yang memasangnya hanya dilengkapi sebuah tombol untuk menghubungi operator Vi-Track.

Menurut Turia Fitriani Helmi, General Manager Vi-Track, teknologi produknya mencakup empat kategori fungsi yaitu pemantauan, keamanan, komunikasi, dan layanan. Masing-masing fungsi diberi nama seperti Vi-Track Vision (memantau posisi dan kecepatan kendaraan), Vi-Track Secure (melacak dan mematikan mesin kendaraan dari jarak jauh), dan Vi-Track Phone (telepon genggam dalam mobil).

Selain itu, ada Vi-Track Directory (informasi fasilitas umum dan sosial), Vi-Track Lock Control (pembuka kunci pintu mobil dari jarak jauh), dan Vi-Track Geo-Fencing (pembatasan wilayah tertentu yang bisa dimasuki kendaraan). Penggunaan Vi-Track GTS (GPS Tracking Set) ini juga didukung pelayanan terpadu VIA (Vi-Track Interactive Assistant) 24 jam nonstop.

Helmi mencontohkan pemakaian Vi-Track untuk fungsi pemantauan yaitu pengemudi tinggal menelepon ke operator lewat Vi-Track Phone jika ingin mengetahui sebuah lokasi. Operator lalu membimbing secara online hingga tiba di lokasi. Komunikasi ini tidak terbatas hanya bagi pengguna kartu IM3, tapi juga dapat dilakukan lewat kartu seluler lain dan telepon tetap.

Sedangkan fungsi keamanan diberikan lewat pemasangan tombol darurat (panic button). Tombol yang terhubung ke operator ini tidak akan berbunyi jika ditekan. Kegunaannya misalnya jika pengemudi dirampok karena tombol itu bisa membuat operator segera menghubungi polisi tanpa diketahui pelaku kejahatan.

Vi-Track juga mengamankan kendaraan dalam bentuk lain. Jika mobil hilang karena dicuri, pemiliknya tinggal menghubungi operator supaya mesin mobil dimatikan. Mobil mogok ini tidak dapat dinyalakan lagi sehingga kemungkinan besar segera ditinggalkan pencurinya. Selanjutnya, lewat peta digital, operator dapat memberi tahu lokasi terakhir mobil kepada pemiliknya.

Sedangkan fungsi membuka pintu berguna jika pengguna Vi-Track mengalami masalah seperti kunci kendaraan tertinggal di dalam atau hilang. Supaya yakin bahwa yang menghubungi operator benar-benar pemilik kendaraan yang sah, ada password yang harus diberikan.

"Operator juga bisa mengetahui posisi dan menghubungi pengemudi lewat speaker. Panduan arah jalan hingga lokasi pom bensin, polisi diberikan dari speaker tersebut," kata Helmi.

Penggunaan sinyal satelit

Fungsi-fungsi tadi bisa dilakukan antara lain karena memanfaatkan sinyal satelit GPS dan teknologi GSM. Di setiap perangkatnya memang disediakan kartu yang terhubung ke Indosat M3 sebagai penyedia operator selulernya.

Sama seperti alarm mobil, perangkat Vi-Track diletakkan dalam kendaraan secara tersembunyi. Tujuannya tentu supaya penjahat tidak bisa memutuskan alur kabel perangkat. Pemasangannya hanya bisa dilakukan teknisi Vi-Track dalam waktu sekitar satu jam.

Sebelum diperkenalkan kepada masyarakat, produk Vi-Track sendiri sudah diteliti sejak 1999. Pada 2002 hingga sekarang perangkatnya telah dipergunakan beberapa perusahaan lokal seperti perusahaan minyak, alat pengangkutan, dan jasa kurir. Garansindo menargetkan bisa menjual hingga 50 ribu unit perangkat untuk tahun 2003 ini.

Untuk menjadi pelanggan Vi-Track, orang harus membeli satu set Vi-Track GTS seharga Rp2.727.000 ditambah iuran tahunan sebesar Rp1.086.800. Tapi, biaya tersebut tidak termasuk penggunaan fasilitas telepon GSM IM3 yang ada di dalamnya.

Media beserta dua wartawan lain sempat diajak pihak Garansindo mencoba kendaraan yang sudah dipasangi Vi-Track. Saat menghubungi operator Vi-Track, mereka bisa mengetahui secara tepat lokasi kendaraan yang sedang meluncur di kawasan Mega Kuningan.

Beberapa perintah juga dilakukan operator seperti membuka kunci pintu kendaraan dan mematikan mesin dari jarak jauh. Saat mesin mati, mobil tidak bisa dinyalakan lagi dan harus menunggu pengaktifan dari operator.

Masalah jangkauan GSM

Pengamat multimedia Roy Suryo yang hadir dalam peluncuran Vi-Track pekan lalu, di Jakarta, menilai perangkat model ini memang sudah lama ditunggu mengingat banyaknya pencurian mobil terjadi. Harganya juga tidak seberapa jika melihat ada yang bisa memasang sistem audio mobil berharga ratusan juta.

Namun Roy mengkritisi penggunaan teknologi GSM dalam Vi-Track karena GSM memiliki keterbatasan. Misalnya ada pencuri yang pandai sehingga mobil lalu dimasukkan ke ruangan bawah tanah. Akibatnya, mobil tidak bisa terjangkau sinyal GSM atau satelit. "Lalu untuk pelacakan kendaraan, ada baiknya perangkat ini juga dihubungkan ke kamera DLLAJR yang ada di persimpangan jalan supaya lebih tepat," kata dosen UGM ini.

Helmi mengakui sinyal satelit lewat GPS memang memiliki kelemahan. Antisipasinya pada Vi-Track dipasangi buffer memory yaitu memori untuk mengingat sinyal yang terus dipancarkan satelit ke mobil. Data sinyal yang dikirimkan dalam interval lima menit ini disebut bisa bertahan hingga 13 bulan. Kegunaan data yaitu untuk memberi tahu lokasi terakhir kendaraan.

Masalah lainnya terkait dengan pemilihan IM3 sebagai operator telekomunikasi mengingat cakupannya yang belum terlalu luas. Namun, I Made Harta Wijaya sebagai General Manager Product Development IM3 menyatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan operator lain yaitu Satelindo.

Jika anda berminat memiliki teknologi tersebut, silahkan kunjungi dan daftar diri anda di website Vi-Track Community http://www.vi-track.com untuk mendapatkan informasi langkapnya.



"Tentara Masa Depan untuk Medan Perang Digital"


Impian Amerika Serikat untuk mewujudkan tentara masa depan menuju kenyataan. Sebuah perusahaan pertahanan, General Dinamycs kini sedang mengembangkan sebuah seragam perang berkabel untuk para tentara.

Proyek senilai US$3 milyar ini, akan menghasilkan seragam perang yang menghubungkan tentara dengan tank, dan drone (peralatan perang yang dapat dikendalikan dari jauh, berfungsi untuk memata-matai) dalam sebuah jaringan.

The Straits Times, Senin (16/6/2003) memberitakan, proyek seragam berkabel yang akan dikembangkan oleh General Dynamics adalah perwujudan gambaran tentang tentara masa depan. Seragam ini akan dilengkapi dengan kemampuan memonitor detak jantung dan laju pernafasan. Tidak ketinggalan juga, ada helm yang dapat menangkap rekaman video secara real-time dari beberapa drone.

Angkatan Bersenjata Amerika Serikat mengharapkan agar rancangan seragam perang ini selesai dibuat pada tahun 2006. Unit pertamanya diharapkan bisa dicoba pada tahun 2010 nanti. Harga masing-masing seragam diperkirakan berkisar dari US$10.000 sampai US$ 30.000.

Pembuatan seragam baru ini merupakan bagian dari usaha untuk memodernisasi angkatan bersenjata, untuk bertempur di medan tempur digital dimana para tentara, tank, dan drone dihubungkan pada suatu jaringan umum.

Tentara akan menggunakan baju dalaman yang dihubungkan dengan sensor-sensor tubuh dan dapat menerima video dari drone untuk melacak gerakan musuh. "Proses transformasi angkatan bersenjata ini merupakan usaha penting untuk mewujudkan jaringan yang menghubungkan tentara dengan sistem persenjataan, kendaraan, dan pesawat udara, untuk mewujudkan tim tempur yang kohesif dan terintegrasi yang memiliki kekuatan dalam aksi tempurnya," kata Letnan Jenderal John Riggs, yang mengetuai usaha modernisasi angkatan bersenjata.

Seorang tentara menjelaskan bahwa pada seragam perang ini, helm memiliki fungsi tambahan. Tidak hanya untuk melindungi, helm ini dilengkapi sebuah kamera, antena GPS (Global Positioning System), dan mikropon dan alat penerima.

"Program ini akan memungkinkan tentara untuk melakukan pengawasan pada ancaman-ancaman tak terduga ," ujar MR Scott Myers, wakil presiden unti Eagle Enterprise dari General Dynamics.

Program ini juga akan mengurangi 50 persen (22,5 kg) beban persenjataan yang harus dibawa oleh para tentara. Sebuah kendaraan bernama 'mule' berfungsi sebagai pembawa bahan makanan dan amunisi, ungkap Dutch DeGay, teknisi untuk program seragam berkabel ini.

Namun, program ini memunculkan pertanyaan tentang operabilitasnya di medan tempur. Dan kekhawatiran muncul dari kalangan industri, kalau-kalau teknologi canggih ini membahayakan pasukan.




"Berkirim Email Secara Menyenangkan"

Manfaat email sejak ditemukannya internet sungguh-sungguh luar biasa. Kita bisa menghemat waktu, tenaga dan uang untuk bertukar informasi dengan rekan-rekan kita di bagian belahan dunia yang tidak bisa terjamah dengan mudah.

Bahkan dengan surat elektronik ini kita bisa menggaet teman baru sebanyak-banyaknya, karena di internet kita bisa dengan mudah menemukan profile-profile baru yang kita kehendaki.

Bagi yang sudah bertahun-tahun �mengabdikan� diri menghadapi layar monitor menatap dunia maya, pasti tidak heran kalau dia sering menerima email-email, yang berguna dan yang tidak berguna. Yang tidak berguna contohnya email iklan, bom email, email virus, email fishing (pemancing) dll. Malah terkadang kita menerima email dari orang yang kita kenal secara bertubi-tubi, padahal yang bersangkutan belum tentu mengirim email itu.

Sebelum kita membicarakan tentang seluk beluk manfaat dan madlarat email dan macam-macamnya, baik kita bicara mulai dari dasar dulu, bagaimana berkirim email secara menyenangkan.

Seperti berikirim surat lewat pos, berkirim email juga punya etika. Berikut TOP TEN etiket dalam berkirim email :

1. Hindari spam, bombing.

Spamming adalah pengiriman email secara berulang-ulang dengan topik berbeda atau sama. Orang yang menerima spam ini akan jengkel, karena bisanya isinya menawarkan informasi, produk atau jasa yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Sedang email bomb adalah pengiriman email dengan subject sama secara bertubi-tubi dengan maksud mailbox penerima cepat penuh.

Termasuk spamming adalah mengirim email terlalu sering, kecuali diminta.

Kenapa? Karena orang yang dikirimi email akan merasa jenuh. Memang kita kadang menyangka kalau orang yang kita kirimi email akan selalu merasa senang. Padahal belum tentu. Apalagi kalau isi emailnya itu-itu saja. Supaya tidak membosankan, kirimlah email lagi kalau anda sudah mendapat balasan. Tapi jangan juga terlalu lama tidak mengirim email. Teman anda bisa lupa.

2. Jangan memforward email tanpa diedit.

Seringkali kita punya berita bagus yang perlu kita teruskan/forward ke orang lain. Kalau setting si penerima masih manual, pesan yang diforward itu setiap line akan dihiasi oleh tag seperti ini: > . Usahakan tag-tag ini dibuang dulu biar email kelihatan rapi. Kalau anda orang pertama yg memforward, baru satu tag saja setiap barisnya. Tapi kalau anda yang ke 2, 3, 4 dst, maka tagnya terus bertambah. Email jadi tidak menyenangkan.

Dalam memforward ini, rule #1 juga harus digunakan yaitu, jangan terlalu sering.

3. Ganti judul email bila perlu.

Biasanya ini musti dilakukan dalam sebuah forum atau mailing list. Saking asyiknya balas-balasan, topiknya jadi bergeser. Kalau subject pembicaraan sudah bergeser, gantilah subjeknya. Tentu ini ada alasanya, selain tidak membingungkan peserta lain, pencarian/pelacakan file-file topik diskusi yang sudah lewat jadi mudah.

4. Body reply jangan dikirim semua.

Lama-lama email yang kita reply akan tertambah sizenya. Hal ini terjadi karena tiap kali kita membalas email, seluruh email yang akan kita balas kita kirimkan lagi. Untuk menghindarinya, hapuslah sebagian body email yang akan kita reply. Sisakan kalimat-kalimat yang perlu kita jawab saja.

5. Jangan tanggapi email �TBC�.

Anda mungkin pernah menerima email yang menyuruh anda untuk meneruskannya ke sejumlah orang, supaya bernasib baik. Kalau tidak diteruskan ke sekian orang, maka anda akan ketimpa sial. Email semacam ini jangan ditanggapi. Ini namanya email TBC (takhayul, bid'ah dan khurafat). Teruskan saja ke tong sampah.

6. Jaga account orang lain.

Kalau anda mereply atau berkirim email, jangan sertakan email-email yang tidak anda kenal atau anda kenal dalam heading �To� nya. Kalau itu anda lakukan, sama saja anda memaksakan anak gadis anda berkenalan dengan lelaki yang bukan muhrimnya. Akibatnya accaount email-email orang yang muncul di email orang lain, bisa tersebar luas, dibajak, dan dispam. Kalau terpaksa mengirim email ke puluhan atau ratusan orang, gunakan header BCC (blind carbon copy), supaya alamat-alamat email yg banyak itu tidak muncul di halaman muka penerima email anda.


7. Hindari Full Caps Lock / huruf besar semua.

Supaya menarik perhatian pembaca, kadang kita menggunakan huruf besar alias capital word, yang di keyboard disebut caps lock. Menggunakan huruf besar secara full, akan mendapat image, bahwa anda sedang marah dan tidak tahu etika. Tampilan email pun jadi tidak menarik kalau penulisannya menggunakan huruf besar semua. Gunakan caps bila mana PERLU saja. Kalau tidak PERLU tidak perlu DIGUNAKAN.

8. Hindari kalimat singkat dalam mereply.

Misalkan teman anda panjang lebar menulis email, bercerita tentang keindahan alam Mesopotamia . Lalu anda membalasnya dengan kalimat singkat, �oh ya?� atau �enak ya�, �benarkah� dan semacamnya. Kalau belum punya konsep, mendingan tidak usah mereply emailnya. Sebab kalimat ungkapan begitu cuma bikin gregetan dan hanya pantas diketik di chating saja.

9. Cek ulang sebelum di �send�.

Setelah email rapi ditulis, luangkan waktu untuk mengecek ulang ejaan, susunan kalimat dan kalau perlu tata bahasanya. Sebab sekali tombol �send� kita klik, tidak bisa dicancel atau dibatalkan. Semuanya langsung terkirim ke recipient dalam hitungan detik.

10. Bersabarlah menerima balasan.

Kalau sudah dikirim, sabarlah menanti balasannya. Sebab tidak semua orang punya akses yang mudah untuk berinternet ria. Tidak semua orang punya waktu luang membaca email-email anda.

Sambil menanti balasan, bagaimana kalau anda menyebar-luaskan email ini ke teman-teman anda? Barangsiapa memforward email ini maka hidupnya akan beruntung. He he he, bukan TBC lho.



"Friendster, Pesona Baru Dunia Online"

Nyaris tanpa promosi, tapi hanya dalam tempo setahun mampu membangun komunitas online yang sukses dan menarik sembilan juta anggota. Mimpi? Tidak. Friendster.com telah membuktikan, tanpa gegap gempita iklan, hanya mengandalkan jaringan anggotanya, mampu menjadi fenomena Internet tahun ini sehingga jadi incaran para pemodal kelas kakap.

Hebatnya, meski masih dalam versi beta, Friendster telah meraup dana US$ 13 juta atau sekitar Rp 130 miliar dari modal ventura dan pemain Internet kelas berat seperti mantan CEO Yahoo! Tim Koogle, mantan CEO Paypal Peter Thiel, serta mantan VP Amzon.com Ram Shriram.

Mengapa Friendster baru diperkenalkan tahun lalu dapat menjadi begitu fenomenal? Jawabannya sederhana: karena menawarkan arsitektur baru berkomunikasi yang tak mungkin dilakukan di dunia nyata. Ketika kita bertemu seorang teman, misalnya, kita hanya melihat sosok dia semata. Kita nyaris tak pernah membayangkan, bahkan tidak tahu, siapa saja teman sang teman kita. Mustahil pula kita memetakan siapa teman dari teman sang teman kita itu. Friendster mampu membuka tabir keterkaitan yang amat rumit di dunia nyata menjadi sederhana namun menarik di dunia maya.

Pengguna Friendster memahami betul betapa hal yang nyaris mustahil itu bisa terwujud di sana. Ketika pertama kali mendaftar menjadi anggota Friendster, Anda dipersilahkan membuat halaman web personal, dengan mengisi data-data pribadi dengan foto-foto diri. Selain nama, informasi yang dapat diisi adalah asal sekolah, tempat kerja, buku dan film favorit. Dengan mengisi info yang benar, Anda akan dengan mudah menemukan teman yang punya hobi sama, pernah kerja di tempat yang sama, atau dari sekolah yang sama. Saya misalnya, memasukkan Karl May sebagai pengarang idola, dengan amat mudah menemukan pecinta pengarang buku Winnetou itu. Betapa kagetnya saya ketika mendapatkan teman lama yang tak saya sangka sedikitpun sebagai pembaca setia serial petualangan Winnetou dan Old Shutterhand. Mudah ditebak, saya jadi punya teman diskusi petualangan dua sahabat itu di Amerika dan Balkan.

Tujuan Anda ikut Friendster juga wajib diisi, apakah mencari teman kencan, sekadar menolong orang lain, atau sekadar berteman (activity partner). Status juga perlu dinyatakan (sudah punya pasangan atau dalam pencarian pasangan). Informasi lain yang dapat diisi dalam data personal adalah "siapakah sesungguhnya Anda (menurut deskripsi Anda sendiri)" serta "ingin bertemu orang seperti apa". Dengan membaca dua kolom ini saja Anda langsung harus paham apakah Anda bisa menjadi teman seseorang atau tidak. Jika anda lelaki dan menemukan anggota Friendster perempuan dengan informasi "Cowo dilarang masuk, tak usah add sebagai teman, pasti tidak ditanggapi", dan di daftar temannya hanya berisi sesama kaum Hawa, Anda harus mahfum.

Mengundang orang lain dalam jaringan teman adalah fasilitas paling unik Friendster. Begitu orang yang Anda undang sebagai teman setuju, foto dan nama mereka akan tampil dalam halaman personal Anda. Hebatnya, Anda juga langsung terhubung pada teman-teman dari teman Anda tersebut. Begitu juga sebaliknya, teman baru Anda langsung terhubung ke teman-teman Anda. Danah Boyd, pengamat Friendster yang kini diakui sebagai guru "social network" oleh para programmer dan pemodal ventura dunia, mendeskripsikan Friendster secara tepat: "Friendster adalah sebuah wahana yang secara tegas menyatakan siapa saja teman anda, bagaimana profil mereka, dan mempersilahkan mereka untuk saling melihat melalui jalur Anda."

Bayangkan saja, Anda yang memiliki hanya 18 teman di Friendster, bisa terhubung ke jaringan teman dari 18 teman Anda, dan tanpa sadar Anda terhubung ke lebih dari 15 ribu orang dalam sebuah jaringan teman dalam sekejap. Itu pun masih dilengkapi dengan berbagai fitur menarik lainnya untuk berkomunikasi. Ada pesan personal yang hanya bisa dikirim oleh teman dalam jaringan. Ada bulletin board yang berisi pesan-pesan yang dapat dibaca oleh semua teman dalam jaringan. Ada pula fasilitas testimonial, di mana teman-teman Anda dapat mengisi kesan-kesan mengenai Anda. Friendster benar-benar merupakan perpaduan luar biasa antara email, bulletin board, personal web serta "jaringan sosial".

Pesona baru dunia maya inilah yang menyihir sebagian besar pengguna awal Friendster terhenyak di depan komputer, menghabiskan banyak waktu di dunia maya tersebut. Mereka keasyikan menelusuri jaringan teman, menemukan kejutan-kejutan baru dari teman-teman baru, mengundang teman-teman baru, memeriksa testimonial yang dikirim teman-teman lama, mengecek pesan baru, dan seterusnya. Tak mengherankan jika Friendster yang semula dirancang untuk ajang kencan online, kini berkembang jauh lebih luas dan hebat. Dalam sekejap anggotanya melesat menjadi 9 juta. Bukan hanya anak-anak muda yang tertarik menjadi anggotanya. Kalau kita search anggota yang usianya di atas 40, tidak sedikit nama yang muncul. Dengan fitur-fitur yang mudah digunakan pemakai internet pemula, Friendster memang tidak menghalangi siapapun antara usia 10 sampai 60 tahun untuk bergabung.

Ada seorang anggota yang mengatakan, "Friendster itu ibarat candu, sekali pakai ketagihan!" Komentar ini ditulis oleh pria berusia 34 tahun, dan sudah punya satu anak. Ia mengaku membuka Friendster setiap hari untuk melihat adakah kawan lama (dan baru) yang menemukannya, dan apakah kawan-kawan yang ia ajak bergabung sudah menanggapi emailnya dan masuk dalam lingkarannya temannya. Satu lagi anggota Friendster bercerita kalau ia tercengang-cengang mengetahui kawannya yang tampak alim, pendiam dan sering berkhotbah, ternyata penggemar Linkin' Park. "Ini hanya bisa saya ketahui lewat Friendster," komentarnya sambil tertawa.

Tentu masih banyak kelemahan Friendster. Salah satunya adalah munculnya Fakester, istilah bagi mereka yang membuat profil palsu di Friendster dan membuat jaringan teman palsu. Kelemahan lain, siapa saja dapat membuat account di Friendster, sehingga ada account atas nama lembaga, termasuk Universitas Gadjah Mada dan Mailing List para pecinta marketing paling aktif di Indonesia, Marketing Club. Mana ada Universitas atau Mailing List punya teman?

Tapi kelemahan itu tidak mengurangi daya tarik Friendster. Bagi anggota, Friendster adalah wahana menarik. Bagi sang penemu, inilah wahana bisnis yang sungguh menggiurkan. Potensi pendapatannya sangat besar. Iklan online di Friendster saat ini memang belum banyak karena masih versi beta. Namun banyak calon pemasang iklan yang lebih tertarik memasang iklan di sebuah komunitas yang profil anggotanya jelas seperti Friendster. Apalagi jika iklannya dapat dipersonalisasi, dikirim ke target audience yang cocok dengan iklannya.

Pendapatan kedua adalah dari keanggotaan. Saat ini memang masih gratis. Namun sudah ada kasak kusuk untuk mengutip biaya untuk layanan khusus Friendster versi finalnya dengan biaya US$ 9,95 atau Rp 99,5 ribu per bulan. Asumsikan 10% saja dari anggota yang sekarang rela merogoh koceknya, maka pendapatan tahunan Friendster sekitar US$ 107,46 juta.

Menggiurkan memang. Tak heran jika nama-nama lain muncul menawarkan jasa sejenis Friendster, seperti Orkut dan Multiply. Orkut yang dibuat oleh salah satu orang Google bentuknya hampir mirip Friendster, sedangkan Multiply menyediakan mini website bagi tiap anggota yang lebih banyak fiturnya dibanding sekedar halaman anggota. Anggota Multiply mendapat halaman dengan alamat URL individu yang bisa diakses langsung tanpa harus masuk dari halaman kita seperti yang Anda perlu lakukan di Friendster.

Kini lahir pula Spoke dan LinkedIn, yang lebih berorientasi pada komunitas bisnis. Sama seperti Friendster, kedua wahana baru ini berhasil merayu investor. Spoke mendapat suntikan modal US$ 20 juta sedangkan LinkedIn US$ 4,7 juta. Dunia Dotcom yang sempat tenggelam, kini bangkit lagi berkat Friendster.

Dimuat di Majalah SWA no 19/XX/16-29 September 2004





"Para Penipu di Internet"

Ini adalah kisah yang sungguh-sungguh terjadi di Jordania. Seorang lelaki, berchating dengan seorag gadis yang sudah ngebet mendapatkan suami. Keduanya berchating ria mencari kesesuaian. Dari hasil chating, keduanya ternyata menemukan kecocokan untuk menjalin api yang panas. Apalagi sang lelaki mengaku sebentar lagi akan bercerai-berai dengan istinya. Lalu keduanya sepakat ketemu di suatu tempat, dengan ciri-ciri pakaian dll, seperti yang disepakati di chating.

Ketika keduanya ketemu, sang lelaki malah ngamuk-ngamuk, dan sang wanita mencak-mencak. Kenapa? Karena keduanya sudah lama saling kenal. Bukan itu saja, sang lelaki ternyata adalah suami si "gadis", dan si gadis, tentu saja, istrinya si lelaki.

Itu adalah sebagian kisah yang sempat terekam media massa. Banyak lagi kisah lain yang tidak tercatat. Bagi anda yang sudah lama malang-melintang di dunia internet pasti sudah sering menerima email yang bermacam-macam isinya, seperti menang lotre, dapat warisan, lowongan kerja, kartu kredit dll.

Berikut adalah beberapa "subject" peniupan yang sering beredar di internet:
- Menang lotre
- Dapat warisan
- Kartu Kredit
- Lowongan kerja
- Mesin pembuat uang
- File Finder (247, FMD)

Modus-modus penipuan di atas juga beragam. Email yang mengabarkan anda menang lotre biasanya datang dari negri kincir angin, Belanda. Walaupun anda belum pernah beli 4D ala singapura atau Lotto atau sejenisnya, tiba-tiba anda dikirimi email yang menyuruh anda untuk mengklaim hadiah tsb. Nominal hadiahnya gak tanggung-tangung, bisa jutaan dollar.

Begitu juga personal email yang dikirim kepada anda, mengabarkan bahwa anda bisa dapat warisan jutaan dolar, kalau mau mengaku sebagai kerabat dari orang terkenal yang sudah wafat di daerah konflik, seperti negara-negara Afrika, menjanjikan imbalan sampai 50 persen. Malah sekarang bukan hanya para penipu dari Afrika yang mencatut nama-nama orang terkenal untuk menipu. Suha Arafat juga pernah kirim email ke saya, menceritakan "penderitaannya" di bawah tekanan Palestina, dan minta tolong saya membebaskan dirinya, dan jutaan dolar uangnya. Imbalannya, nanti saya dapat komisi yang tidak habis dimakan 70 turunan.

Selain dari "Suha Arafat" saya sendiri pernah beberapa kali "mengerjai" para penipu kreatif semacam itu. Beberapa kali saya dapat email dari sebuah negri di Afrika, yang secara mengharukan menceritakan bahwa keluarganya tewas dibantai musuh, atau tewas kecelakaan pesawat terbang. Sang penipu bilang bahwa dia perlu bantuan "ahli waris" orang asing untuk mencairkan kekayaan yang dimiliki si orang top tsb. Di email balasan saya pura-pura tertarik membantu dan mencantumkan alamat saya yang diminta, lengkap dengan no. HP saya.

Benar-benar penipu nekat. Ternyata dia langsung menelpon saya dari negri yang jauhnya ribuan kilometer itu. Saya pun dengan senang hati bertanya-jawab dg makhluk hitam itu. Sampai lama. Entah berapa ratus dolar dia habiskan guna menelepon saya. Saya sengaja melama-lamain conversation, kan tujuan saya "ngerjain" si penipu itu. Biar bengkak tagihan teleponnya.

Inti pembicaraan di telpon, dia minta secepat-cepatnya datang ke negrinya guna mengambil hak saya. Tentu saja, jarak yang jauh dan waktu, tak memungkinkan saya datang. Lalu dia tawarkan agar saya menghubungi notaris di negaranya sana, diberi kuasa mencairkan warisan saya. Saya setuju, tapi saya minta waktu 2-3 minggu. Mr. Columbus, demikian si penipu mengaku, keberatan karena terlalu lama. "Well, no option," kata saya membela. Dia mafhum dan wanti-wanti (alert me) untuk tidak memberi tahu orang lain tentang deal-deal kami.

Ajaib, 3 minggu kemudian ternyata tawarannya masih berlaku, walaupun dia bilang buru-buru. Tapi dengan berbagai exuze, alasan, saya mengatakan duit belum terkumpul. Akhirnya tuntutannya mengendor. Dia minta berapa saja uang yang saya punya segera dikirimkan. Urgent, katanya. Mungkin sudah terlanjur habis ratusan dolar. Itung-itung balik modal, pikirnya. Saya pun setuju, akhirnya saya kirimi dia uang 5 dolar bergambar Osama bin Laden. Supaya cepat saya kirim lewat email.

Belum terdengar lagi kabar Mr. Columbus tsb, sampai sekarang, entah masih hidup atau kena serangan jantung.

Jangan percaya juga kalau anda mendapat email yang menawarkan kartu kredit. Melalui emailnya yang meyakinkan, dia mengatakan bahwa kartu kredit yang dia jual bisa menarik uang tunai sejuta sehari dari ATM bank tertentu. Harganya pun sangat murah, antara 250 ribu sampai 1juta. Dengan alasan keamanan, supaya pihak bank tidak bisa melacak kartu kreditnya, dia menyebar luaskan kartu itu dengan cara menjualnya.

Jangan percaya itu sebab, sampai sekarang belum ada teknologi yang bisa menjiplak kartu kredit seseorang lengkap dengan chip dan passwordnya. Apalagi kalau yang menjual menggunakan mediasi internet. 200 persen jangan percaya.

Kalau anda sudah lama menganggur, dan sudah melamar ke sana ke mari, tapi belum menampakkan hasil, coba cari lowongan di internet. Banyak sekali lowongan yang ditawarkan di internet. Tapi ingat, seperti juga di dunia nyata, di internet juga beredar calo-calo pencari mangsa. Mereka menawarkan kerja fantastis bergaji ribuan dollar. Tentu saja dengan syarat, anda harus mengirimkan sekedar "uang kopi" yang lumayan jumlahnya.


Ada juga penipuan yang sebenarnya bukan penipuan, seperti program "sharing file" antar computer. Program ini dipelopori oleh 247 dan FMD. Situs ini menawarkan suatu aplikasi bernama File Finder, di mana dengan aplikasi ini kita bisa mendownload / mengcopy ribuan, bahkn jutaan file, misal file movie (film), MP3 (music) dan program-program yang sulit didapat di pasaran. Tentu saja untuk mendapatkan aplikasi file finder, anda harus membayar, lewat kartu kredit, tentunya.

Tapi begitu anda telah membayar, dan menginstal file finder, anda tak akan menemukan satu judul filem pun! Absudrdnya, si pembuat file menyediakan trouble shooting yang sangat panjang lebar. Tapi ujung-ujungnya, anda tetap tak bisa memakai File Finder tsb. Kenapa? Karena program ini cara kerjanya sama saja "mencuri" file orang lain. Pertama dia mengendus (sniffing), lalu harus mengenal IP address orang, dan menyetujui sang pemilik IP mengijinkan filenya disharing. Mau curi file, tapi minta ijin dulu, biar gak dituntut. Itulah amerika. Pokoknya very-very complicated dah! Coba, ada nggak yang mau bagi-bagi file di sini?

Program semacam ini sepintas bukan penipuan, tapi setelah kita masuk, kita makin terjebak dalam jurang tak berdasar.

Begitulah modus operandi para penipu di internet, yang menawarkan warisan, menang lotre, dll. Mereka tak putus asa mengirim email bahkan menelepon, supaya terlihat meyakinkan. Tapi ciri-cirinya jelas, ujung-ujungnya minta dana agar kita bayar notaris fiktif.

Untuk memastikan bahwa suatu produk di internet bukan penipuan, pastikan situs itu mempunyai alamat yang jelas di dunia nyata, bukan cuma di www. Pastikan pula ada nomor telp yang bisa dihubungi. Kalau perlu selidiki dulu kepastian usahanya.

Ingat, Internet adalah makhluk liar yang lahir dari ilusi-ilusi otak manusia. Dia bermutasi dan berkembang biak sesukanya, ke mana dia mau, dan tak ada yang sanggup mengendalikan atau mengontrol, sekalipun FBI atau CIA.