Halaman


.::Mari Menjadikan Di Setiap Hembusan Nafas Kita Hanya Untuk Menggapai Ridho ALLAH Subhanahu wa ta'ala, InsyaALLAH::.

Jumat, 23 Desember 2011

"Pentingnya dan Manfaat Membaca Lafadz Bismillah"

.:: BISMILLAH... ::.



Bismillah sebuah kalimat yang tidak asing di telinga dan lisan seorang muslim. Bismillah diucapkan ketika akan memulai setiap perkara yang bermanfaat. Dzikir ini mengandung keutamaan, diantaranya sebagai berikut:

Terjaga dari Setan
Rasulullah bersabda: “Apabila seorang masuk ke rumahnya dan mengingat Allah (berdzikir) ketika masuknya dan ketika makan, maka setan berkata: “Tidak ada tempat istirahat dan makan malam untuk kalian.” Dan apabila ia masuk dan tidak mengingat Allah ketika masuk, maka setan berkata: “Kalian telah mendapatkan tempat istirahat.” Dan apabila ia tidak mengingat Allah ketika makan, maka ia berkata:”Kalian mendapatkan tempat istirahat dan makan malam”.*(1
Imam Nawawi berkata, “Dengan demikian, disunnahkan untuk mengingat Allah ketika masuk rumah dan makan.”*(2

Menyempurnakan Barakah
Dengan bismillah akan dapat menyempurnakan keberkahan pada amal, Rasulullah bersabda,
“Setiap perkara yang tidak dimulai dengan bismillah (dalam riwayat lain: dengan mengingat Allah), maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahan-Nya.” *(3   

Dilindungi Allah dari gangguan Jin
Dan sabdanya, “Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari mereka melepas pakaiannya, ialah dengan membaca Bismillah.”*( 4   

Pengalaman Nyata
Ketika Khalid bin Walid tertimpa kebimbangan, mereka berkata kepadanya, “Berhati-hatilah dengan racun, jangan sampai orang asing memberikan minum padamu,” maka ia berkata, “berikanlah kepadaku,” dan ia pun mengambil dengan tangannya dan membaca: “Bismillah,” lalu ia meminumnya. Maka sedikitpun tidak memberikan bahaya kepadanya. *(5  
Sumber : Al-Hisnu al-Waqi’, Syaikh Dr. ‘Abdullah bin Muhammad   as-Sad-han, dengan pengantar dari Syaikh Dr. ‘Abdullah bin Abdir-Rahman bin Jibrin.
***
  1. HR. Muslim, 2018.
  2. Syarh Muslim ‘ala Muslim, 7/54
  3. Dishahihkan oleh Jamaah, seperti Ibnu Shalah, Nawawi di dalam Adzkar-nya. Syaikh bin Baz berkata: “Hadist Hasan dengan syawahidnya”.
  4. Sebagaimana terdapat dalam al-Jami’ Shaghir. Dan dihasankan oleh Munawi dalam syarhnya.
  5. Dikeluarkan oleh al-Baihaqi, Abu Nu’aim, Thabrani, Ibnu Sa’ad dengan sanad yang shahih. Lihat Tahdzib at-Tahzib, Ibnu Hajar, 3/125.
=======
Adapun jika kita terlupa membaca ‘bismillah’ di awal waktu kita makan, maka kita cukup membasa ‘bismillah awwalahu wa aakhirohu’ di saat kita ingat.

Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, ‘Apabila salah seorang kamu makan, maka sebutlah nama Allah Ta’ala (bismillah -pen). Jika ia lupa menyebut nama Allah di awal makannya, maka hendaklah ia mengucapkan,

بِسْمِ اللهِ أوَّلَهُ وَ اخِرَهُ Bismillahi awalahu wa'aqirohu(Dengan menyebut nama Allah pada awalnya dan pada akhirnya)’.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dia berkata, “Hadits hasan shahih”)

Kita juga disunnahkan membaca bismillah ketika kendaraan yang kita kendarai mogok. (HR. Abu Daud, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Abu Daud III/941)
=======



.:: WALHAMDULILLAH... ::.

Jumat, 08 April 2011

Silaturahim (menyambung hubungan kekeluargaan) dan haram memutuskannya

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

.:: Silaturahim (menyambung hubungan kekeluargaan) dan haram memutuskannya ::.

=======
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat."
(QS.AL-HUJURAAT[49]:10)
=======

=======
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra. dia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda: Sesungguhnya Allah menciptakan makhluk sehingga setelah selesai menciptakan mereka, bangkitlah rahim (hubungan kekeluargaan) berkata: Ini adalah tempat bagi orang berlindung (kepada-Mu) dengan tidak memutuskan tali silaturahmi. Allah menjawab: Ya. Apakah kamu senang kalau Aku menyambung orang yang menyambungmu, dan memutuskan orang yang memutuskanmu? Ia berkata: Tentu saja. Allah berfirman: Itulah milikmu. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda: Bacalah ayat berikut ini kalau kalian mau: Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan telinganya dan dibutakan matanya. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka terkunci. (Shahih Muslim No.4634)

*Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda: Rahim (tali persaudaraan) itu digantungkan pada arsy, ia berkata: Barang siapa yang menyambungku (berbuat baik kepada kerabat), maka Allah akan menyambungnya dan barang siapa yang memutuskan aku, maka Allah pun akan memutuskannya. (Shahih Muslim No.4635)

*Hadis riwayat Jubair bin Muth`im ra.:
Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. bahwa beliau bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan hubungan kekeluargaan. (Shahih Muslim No.4636)

*Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda: Barang siapa yang merasa senang bila dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung hubungan kekeluargaan (silaturrahim). (Shahih Muslim No.4638) Dan (HR. At-Tirmidzi dalam Jami’nya, no. 1865, Ibnu Majah dalam Sunannya no. 3663 dan Ahmad dalam Musnadnya sebanyak 10 riwayat)
=======

Cara Mengucapkan AAMIIN yang Benar

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.


Bagaimana mengucapkan AAMIIN yang benar?
Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :

1. ”AMIN” (alif dan mim sama-sama pendek), artinya AMAN, TENTRAM.

2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek), artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN.

3. ”AMIIN” (alif pendek & mim panjang), artinya JUJUR TERPERCAYA.

4. “AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang), artinya YA TUHAN, KABULKANLAH DO'A KAMI.

Hidup Kita Hanya Untuk Ber Ibadah Kepada ALLAH Subhanahu wa ta'ala

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.


"Dan Aku (ALLAH) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-KU (ber-ibadah)."(QS. Adz-Dzaariyaat[51]:56)

“Katakanlah Sesungguhnya sholatku,wa nusuki/sembelihanku (ibadah sembelihan di saat ibadah haji dan umrah), dan hidupku dan matiku hanyalah untuk ALLAH tuhan semesta alam.”(QS. al-An’aam[6]:162)

Makna kata ‘nusuk’
Syaikh Abdullah bin Shalih al-Fauzan berkata : wa nusuki maknanya “Seluruh rangkaian ibadahku atau sembelihanku…” (Hushul al-Ma’mul, hal. 99).

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di berkata : ‘wa nusuki’ maknanya adalah sembelihanku… (Taisir al-Karim ar-Rahman, hal. 282).

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri berkata : “Makna ‘wa nusuki’ adalah : sembelihanku yang kutujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala.” (Aisar at-Tafasir, Maktabah Syamilah).

Mujahid berkata : “Nusuk adalah sembelihan di saat ibadah haji dan umrah.” ats-Tsauri membawakan perkataan as-Suddi dari Sa’id bin Jubair bahwa makna ‘nusuki’ adalah : sembelihanku. Demikian pula penafsiran adh-Dhahhaak (lihat Fath al-Majid, cet Darul Hadits, hal. 137).

Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah berkata : “Nusuk adalah sembelihan…” (lihat Fath al-Majid, cet Darul Hadits, hal. 138).

Syaikh Shalih Alusy-Syaikh berkata : “Nusuk adalah sembelihan atau kurban, yaitu melakukan taqarrub (pendekatkan diri) dengan cara (mengalirkan) darah.” (at-Tamhid, hal. 143)